Pengalaman Ke 5 Tempat Saat Wisata Alam Ke Ujung Kulon

Updated: 30 Desember 2019

Momen Foto di Pulau Pecuang, Banten

Scope Artikel:

• Menikmati Pengalaman Liburan Wisata Alam Pulau Jawa Ke Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten

Pengalaman wisata alam ke Ujung Kulon di Pulau Jawa Provinsi Banten yang mengensankan dan menantang - Waktu liburan tiba saya dan beberapa teman saya berencana ingin jalan - jalan, tetapi masih binggung mau berlibur kemana.

Dan saya menyarankan sebaiknya melakukan jalan - jalan wisata yang alamnya masih asri khususnya di Pulau Jawa. Lalu satu teman saya menyarankan untuk berkunjung ke Ujung Kulon. 

Mendengar Kata "Ujung Kulon" dikepala saya terbayang ujungnya Pulau Jawa (jauh banget), dan terbayang juga pasti bisa ketemu badak.

Akhirnya kami sepakat untuk melakukan wisata alam ke Ujung Kulon. Lalu kami mencari vendor (open trip) yang bisa memfasilitasi perjalanan kami tersebut.

Perjalananpun Dimulai

Sesuai instruksi vendor, untuk melakukan meeting point di Plaza Semanggi Jakarta Selatan. 

Setelah peserta open trip berkumpul semua kami berangkat menuju Sumur Pandeglang Provinsi Banten, perjalanan kurang lebih menempuh waktu 7 jam.

Lamanya perjalanan dengan menggunakan mini bus membuat kami sangat lelah sehingga membuat badan terasa sangat pegal sedikit. 

Lalu sesampainya di desa Sumur kami semua bersitirahat sebentar untuk melakukan perenggangan badan, cuci muka dan makan untuk mengisi tenaga baru.

Karena untuk perjalanan berikutnya dengan menggunakan kapal berukuran medium akan menempuh waktu 2 - 3 jam, dari dermaga Desa Sumur menuju Pulau Peucang.

• 1. Homestay di Pulau Peucang

Homestay di Pulau Peucang Dengan Hewan Liar

Pulau Peucang merupakan tujuan pertama kami, dilokasi inilah nantinya tempat kami untuk bermalam, biasa disebut homestay atau rumah masyarakat yang sengaja khusus untuk disiapkan jika wisatawan ingin menginap.

Pertama melihat pulau ini saya peribadi sangat berkesan dan pastinya kaget selain alamnya yang begitu segar, dari pinggir pantai terlihat biawak berjalan dengan bebasnya.

Tidak lama berselang saya pun melihat babi hutan, rusa dan monyet berkeliaran. Hal yang luar biasa memang, karena akan bermalam bersama "mereka semua", haha.

• 2. Snorkling di Badul

Snorkling di Badul, Menyelam Kebawah Laut

Setelah menentukan lokasi tempat kami nantinya bermalam, perjalanan berikutnya menuju Pulau Badul tempat nantinya kami melakukan aktivitas snorkling.

Kegiatan ini sangatlah yang saya suka, karena akan menyelam dan melihat keindahan alam bawah laut ditempat ini.

Tetapi pada waktu itu perasaan saya sangat tidak nyaman, kegiatan yang saya sukai ini tumben - tumbenan memberikan saya firasat tidak bagus.

Tidak lama melakukan snorkling saya langsung naik ke kapal untuk beristirahat. Lalu dengan terkejut saya melihat Buaya melintas (cukup jauh si dari kapal) ditengah laut.

Kru kapal ditempat kami menyebutnya "pengantin". Memberitahukan kepada kami semua untuk naik ke kapal. Dan akhirnya kami naik semua ke kapal lalu meninggalkan tempat tersebut (mencari spot baru).

Walaupun sudah berpindah tempat, kejadian sebelumnya membuat saya trauma dan kesan extreme. Karean kejadian itu saya putuskan untuk stay dikapal saja sambil menikmati keindahan alam dan udara segar laut di area tersebut.

• 3. Canoing di Handeleum

Momen Canoing di Handeleum

Aktivitas berikutnya menyisir muara di pulau Handeleum dengan kapal kecil / Canoing. Kalo uda ngomong muara pasti banyak hewan liar lainnya terutama buaya dan ular. 

Kesan extreme sebelumnya yang sudah membuat parno tidak mengurangi niat kami semua untuk terus menikmati sisa - sisa perjalanan yang harus dijelajahi.

Tidak banyak yang bisa dilihat dari kegiatan ini, hanya air tenang dan hutan kiri kanan yang memberikan warna horor.

• 4. Savana Life Cidaon

Melihat Banteng di Savana Life

Kegiatan selanjutnya melakukan aktivitas tracking yang disebut Savana Life di Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon. 

Menelusuri dalamnya hutan untuk melihat kawanan banteng yang sedang makan. Ya, mungkin ketemunya hanya banteng pada waktu itu.

Katanya sih ada juga macan dan beberapa hewan liar lainnya. Tapi yang bisa dilihat hanya banteng yang berkeliaran dengan bebas.

Sebaiknya cukup melihat dari kejauhan saja. Karena jika mendekati hewan tersebut dikhawatirkan bisa menyerang para pengunjung.

• 5. Cibom The Lost City After Tsunami Krakatau 1800

Tracking Cibom

Perjalanan berikutnya menuju Cibom dimana katanya ada badak ditempat itu. Jadi kami semua segera menuju hal yang dimaksud.

Dengan tujuan melihat Badak alhasil tetap tidak bisa menjumpai hewan langka tersebut. Yang ada cuma "kotorannya" haha. Itupun kata pemandu kami.

Jadi kami hanya menghabiskan waktu untuk berfoto - foto mengabadikan momen dilokasi tersebut (Cibom).

Dalam perjalanan ada juga penjara dan mercusuar sisa sejarah pada jaman Belanda. Disarankan dalam melakukan tracking harus berhati - hati karena jalannya licin dan banyak lumpur.

Momen Foto di Tebing Cibom

New Artikel Objek Wisata di Indonesia yang bisa dibaca pada link dibawah ini:
Link: https://maubergaya.blogspot.com/search/label/Objek%20Wisata%20Jalan-Jalan

Momen Foto di Cibom, Batu Besar

NB:

• Tempat kami bermalam di Pulau Peucang dan tempat lainnya saat wisata ke Ujung Kulon yang telah disebutkan sebelumnya yang pasti susah sinyal HP jadi segala dokumentasi foto dan video simpan saja dan ambil sembanyak - banyak dokumentasi berharga sebagai kenangan.

• Tetap jaga kebersihan alam ditempat itu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya.

• Jaga barang bawaan agar tidak diambil monyet dilokasi Pulau Peucang. Karena dilokasi tersebut banyak monyet berkeliaran.

• Jangan berekspektasi terlalu besar cukup dengan menikmati perjalanan wisata lingkugan alam yang ada.

• Wisata Alam Ujung Kulon bisa menjadi pengalaman berharga yang bisa didapat, karena bisa berinteraksi/ melihat langsung hewan liar yang ada dilokasi tersebut.

Semoga setelah anda yang telah membaca tulisan ini memberikan gambaran hal apa saja yang harus dipersiapkan saat mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon,

dan tetap harus berhati - hati sesaat tiba dilokasi tersebut. Kuncinya tetap jaga dan hormati alam sekitar anda. Salam #MauBergaya