Tidak Hanya Rasanya Yang Pedas, Ternyata Cabai Merah Besar Atau Keriting Memiliki Banyak Kandungan Dan Manfaat Yang Penting Bagi Kesehatan
Cotents:
Cabai atau Capsium (Latin), Lombok (Jawa), Cengek (Sunda), Rica – Rica (Manado), Lacina (Karo) dan banyak nama lagi sesuai daerah masing – masing.
Cabai berasal dari Amerika Selatan, pada abad ke 15 dibawa oleh Colombus ke Portugal. Dari Portugal tanaman itu menyebar ke India dan kemudian ke asia lainnya, Cina dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dikenal berpuluh jenis varietas cabai yang bisa dikonsumsi seperti cabai merah besar (Capsium Annum), Cabai Rawit (Capsium Prutescens).
Yang akan dibahas dalam tulisan ini ialah cabai merah besar atau cabai merah keriting.
Cabai merah besar maupun cabai merah keriting merupakan tanaman sayuran rempah yang dimaanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Sebagai campuran bumbu kebutuhan rumah tangga cabai merah sangat luas pemakaiannya seperti sayur lodeh, cah kangkung, dendeng balado, sambal pecal, gulai padang, oseng – oseng rempelo hati dan lain – lain.
Dalam industri makanan cabai merah besar dan cabai merah keriting digunakan sebagai bahan baku utama dan bahan baku campuran antara lain industri saus cabai, industri mie instant, industri kecap, industri ikan kaleng, industri emping dan sebagainya.
- KANDUNGAN GIZI CABAI MERAH BESAR/ KERITING
Buah cabai merah besar maupun cabai merah keriting. Mengandung zat gizi yang cukup lengkap antara lain kalori, protein, lemak, karbohidrat, mineral (besi, kalsium, fosfor), serat dan vitamin. (dr. Bambang Cahyono, Rahasia Budidaya Cabai Merah Besar Keriting, Pustaka Mina, Jakarta 2014)
Kandungan Cabai Merah per 100 gram bahan yang dapat dimakan.
Kandungan
Gizi Jumlah
1. Kalori
(kal) 31.00
2.
Protein (g) 1.00
3.
Lemak (g) 0.30
4.
Karbohidrat (g) 7.30
5.
Kalsium (mg) 24.00
6.
Fosfor (mg) 24.00
7.
Besi (mg) 0,50
8.
Serat (g) 0.30
9.
Vitamin A (RE) 71.00
10. Vitamin
B1 (mg) 0.50
11. Vitamin
B2 (mg) 0.30
12. Vitamin
B3/ Niacin (mg) 0.20
13. Vitamin
C (mg) 18.00
Sumber: Emma S. Wirokusumah 1994
- MANFAAT CABAI MERAH BESAR/ KERITING
Merangsang Sekresi Endorfin
Cabai merah mengandung senyawa fitokimia (fitonutrient) yang disebut capsaicin. Pada rongga mulut capsaicin ini terserap dan masuk darah dan merangsang sekresi endorfin.
Endorfin adalah senyawa yang dibuat oleh tubuh yang berkhasiat memberikan rasa nyaman, menghilangkan dan atau mengurangi rasa sakit serta menimbulkan eforia.
Semakin pedas rasa cabai akan semakin banyak sekresi endorphin sehingga membuat orang semakin asik menyantap makanan yang pedas.
Cabai Merah Besar Dalam Industri Farmasi
Cabai merah mengandung minyak atsira dan zat capsaicin yang dimaanfaatkan dalam industri farmasi sebagai pengobatan reumatik, sakit pinggang, ganguan pada tulang, pegal – pegal, bronchitis dan lain – lain.
Mengurangi Resiko Stroke Dan Serangan Jantung
Stroke dan serangan jantung umumnya didahului oleh terjadinya pengumpalan darah dipembuluh darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga tubuh tidak mendapat oksigen.
Penelitian yang dilakukan dipusat penelitian ilmiah di Thailand menunjukkan bahwa cabai dapat mencegah terjadinya pengumpalan darah yang merupakan pemicu terjadinya serangan jantung dan stroke (Sjahmien Moehyi, Ahli Gizi)
Meringankan gejala influenza
Makan makanan yang pedas karena cabai terasa hangat berkringat, keluar air mata dan lender berupa ingus dari hidung.
Rasa hangat dan sifat merangsang dari cabai itu berkhasiat meningkatkan pengeluaran lendir dari saluran nafas dan mengatasi penyumbatan hidung yang merupakan gejala pokok pada influenza.
Karena itu gejala influenza terasa ringan setelah menyantap makakan yang pedas karena cabai.
NOTA BENE
Perusahaan “GERAK TANI” yang dipimpin NJ Sembiring memakai cabai merah besar sebagai bahan baku utama dan bahan baku campuran dalam memproduksi cabai giling dan berbagai macam bumbu masakan.
Keunggulan hasil produksi usaha ini tidak memakai bahan pengawet tapi dengan tekhnologi irradiasi yang sangat banyak membantu, khusunya pasca panen.
“Dengan tekhnologi irradiasi sinar gamma bahan baku dan produk dapat disimpan dalam waktu cukup lama tanpa pengawet tambahan. Tekhonolgi irradiasi ini mempunyai nilai tambah bagi industri kecil dan menengah.
Makanan yang diawetkan dengn menggunakan tekhnologi irradiasi ini adalah legal, aman dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi serta tidak mengakibatkan adiktif.
Oleh karena itu kami sangat mendukung sikap GERAK TANI yang berani tampil sebagai UKM dalam memproduksi pengawetan cabai giling dan bumbu – bumbunya dengan
menggunakan tenaga nuklir atau irradiasi sinar gamma” (Dr. Zainal Abidin, Kepala Patir Badan Tenaga Atom Nasional, kata sambutan dalam buku Gerak Tani, Penerbit Sora Mido, 2010).
PENUTUP
Pangsa pasar cabai merah besar dan cabai merah keriting sangat besar, mulai dari konsumsi rumah tangga, rumah makan, warung – warung makan kecil, industri makanan,
industri kecap, industri mie instant, industri saus, industri farmasi, industri kosmetik, dan industri makanan unggas (ayam dan burung).
Dengan demikian cabai merah besar maupun cabai merah keriting memiliki peluang bisnis yang baik.
Post a Comment